Yono Daryono dan Ubaidillah
Yono Daryono dan Ubaidillah
viii + 335 hlm; 14 x 20,3 cm
ISBN 978-602-0788-52-4
1945: Begitu kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, revolusi rakyat pecah di Brebes, Tegal, dan Pemalang. Digerakkan oleh seorang tukang cukur yang juga jawara lokal (lenggaong) bernama Kutil, rakyat bergerak melucuti kekuasaan feodal-kolonial dari para birokrat lama dengan akibat yang sungguh berdarah-darah.
1998: Gejolak ketidakpuasan terhadap Orde Baru sudah tak terbendung. Hasan Sukardi, seorang mahasiswa asal Tegal, berada di inti pergolakan ini saat tentara mulai melakukan penculikan- penculikan aktivis demi mengamankan kekuasaan rezim.
Dua kisah perlawanan terhadap kekuasaan yang saling bertaut, dalam sebuah sejarah yang enggan berpihak kepada orang kecil.
There are no reviews yet.