Felix K. Nesi
Felix K. Nesi
viii + 220 hlm; 14 x 20,3 cm
ISBN: 978-979-1260-89-3
Oetimu: suatu wilayah kecil di pelosok Nusa Tenggara Timur. Masa itu adalah paruh kedua 1990-an, dan kejadian-kejadian di wilayah Indonesia selebihnya mau tak mau berdampak kepada kehidupan sosial orang-
orang di kampung yang terpencil itu. Kolonialisme Indonesia di Timor Timur kian disorot dunia internasional, sementara warisan kekerasan antara militer Indonesia dan gerilyawan Fretilin ikut menyebar ke wilayah sekitarnya, demonstrasi menentang Soeharto kian marak di kalangan mahasiswa, dan Brazil berhadap-hadapan dengan Prancis di final Piala Dunia.
Novel mengasyikkan yang menggambarkan masyarakat Timor Barat dengan segala kepelikannya, di mana gereja, negara, dan tentara berperan besar dalam kehidupan sosial. O ya, juga sopi dan seks.
“Menonjol atas kecergasannya yang satir, strukturnya yang melingkar, serta navigasinya yang padu atas rupa-rupa perspektif.” — Asymptote Journal
“Oetimu memenuhi semua persyaratan untuk menjadi lokasi di peta dunia sastra seperti Yoknapatawpha dari Faulkner atau Macondo dari García Márquez. Kalau belum menginjakkan kaki di sana, berarti ada sesuatu yang terlewatkan.” — Deutschlandfunk Kultur
“Bagaimana Felix K. Nesi dengan ringan menangani isu-isu utama masa kini: pasca-kolonialisme, hubungan gender, agama — dia bermain di liga tersendiri.” — Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung
There are no reviews yet.